1. Jelaskan yang dimaksud dengan etika bisnis!
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan
dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk
nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun
hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang
beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang
dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan
peraturan yang berlaku.
2. Bagaimana penerapan etika bisnis oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih?
Dalam perusahaan yang saya pilih penerapan etika bisnisnya terlihat bagaimana sikap yang santun antara atasan dan karyawan begitu juga sebaliknya sehingga dapat membentuk suatu hubungan yang baik didalam suatu perusahaan .
3. Jelaskan hubungan antara etika dan hukum!
Etika berhubungan dengan perilaku manusia. Manusia itu yakin dan wajib berbuat baik dan menghindari yang jahat.Oleh karena itu dalam etika mempermasalahkan
hal-hal seperti: apakah yang disebut baik itu, apakah yang buruk itu,
apakah ukuran baik dan buruk itu, apakah suara batin itu, mengapa orang
terikat pada kesusilaan. Arti menurut bahasa, etika dibedakan artinya dengan moral (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Etika
merupakan: 1). Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta hak
dan kewajiban moral (akhlak); 2) kumpulan asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak; 3) nilai mengenai benar dan salah yang dianut
oleh suatu golongan atau masyarakat. Sedangkan moral berarti: 1)
ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan,
sikap, kewajiban dan sebagainya; 2) -kondisi mental yang membuat orang
berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin; -isi hati atau keadan
perasaan sebagaimana terungkap dalam perbuatan.
4. Bagaimana
manfaat etika bisnis bagi seorang pengusaha? Berikan contoh pada
pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
Manfaat Etika Bisnis bagi Perusahaan :
1. Dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture. Hal ini terutama penting bagi perusahaan besar yang karyawannya tidak semuanya saling mengenal satu sama lainnya. Dengan adanya etika bisnis, secara intern semua karyawan terikat dengan standard etis yang sama, sehingga akan mefigambil kebijakan/keputusan yang sama terhadap kasus sejenis yang timbul.
1. Dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture. Hal ini terutama penting bagi perusahaan besar yang karyawannya tidak semuanya saling mengenal satu sama lainnya. Dengan adanya etika bisnis, secara intern semua karyawan terikat dengan standard etis yang sama, sehingga akan mefigambil kebijakan/keputusan yang sama terhadap kasus sejenis yang timbul.
2. Dapat membantu menghilangkan grey area (kawasan kelabu)
dibidang etika. (penerimaan komisi, penggunaan tenaga kerja anak,
kewajiban perusahaan dalam melindungi lingkungan hidup).
3. Menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung jawab sosialnya.
4. Menyediakan bagi perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya, kemungkinan untuk mengatur diri sendiri (self regulation).
5. Bagi perusahaan yang telah go publik dapat memperoleh manfaat
berupa meningkatnya kepercayaan para investor. Selain itu karena adanya
kenaikan harga saham, maka dapat menarik minat para investor untuk
membeli saham perusahaan tersebut.
6. Dapat meningkatkan daya saing (competitive advantage) perusahaan.
7. Membangun corporate image / citra positif , serta dalam jangka
panjang dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan (sustainable
company).
Etika bisnis perusahhan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki dsaya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi,diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Etika bisnis perusahhan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki dsaya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi,diperlukan suatu landasan yang kokoh.
5. Bagaimana
dampak negative bila pengusaha tidak menjalankan usaha sesuai
dengan etika bisnis? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan
yang saudara pilih!
Tanggung jawab sosial perusahaan tentunya akan menimbulkan citra negatif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah.
6. Jelaskan
yang dimaksud dengan tanggung jawab social! Apakah perusahaan
saudara menjalankan tanggung jawab social? Jelaskan!
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi , khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen , karyawan , pemegang saham , komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
7. Bagaimana strategi bentuk tanggung jawab social?
Ada beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan memutuskan untuk menerapkan CSR sebagai bagian dari aktifitas bisnisnya, yakni :
- Moralitas : Perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak pihak yang berkepentingan terutama terkait dengan nilai-nilai moral dan keagamaan yang dianggap baik oleh masyarakat. Hal tersebut bersifat tanpa mengharapkan balas jasa.
- Pemurnian Kepentingan Sendiri : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang berkepentingan karena pertimbangan kompensasi. Perusahaan berharap akan dihargai karena tindakan tanggung jawab mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
- Teori Investasi : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder karena tindakan yang dilakukan akan mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
- Mempertahankan otonomi : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder untuk menghindari campur tangan kelompok-kelompok yang ada didalam lingkungan kerja dalam pengambilan keputusan manajemen.
8. Bagaimana
hubungan antara etika bisnis dan keputusan bisnis? Berikan contoh
pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
Dimensi Moral dalam Pengambilan Keputusan Bisnis
Terlepas dari rumitnya hubungan etika bisnis dengan ekonomi dan
hukum, bisnis adalah organisasi ekonomi yang tidak hanya menjalankan
kegiatannya berdasarkan aturan-aturan hukum yang berlaku, tetapi juga
norma-norma etika yang berlaku di masyarakat.
Bahkan dapat dikatakan, bahwa seiring dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya bisnis yang bertanggung jawab sosial, etika
merupakan dimensi sangat penting yang harus selalu dipertimbangkan dalam
pengambilan keputusan bisnis.
Cakupan Etika Bisnis
Isu-isu yang dicakup oleh etika bisnis meliputi topik-topik yang
luas. Isu-isu ini dapat dikelompokkan ke dalam 3 dimensi atau jenjang,
yaitu: (1) sistemik, (2) organisasi, dan (3) individu.
Isu-isu sistemik dalam etika bisnis berkaitan dengan
pertanyaan-pertanyaan etika yang timbul mengenai lingkungan dan sistem
yang menjadi tempat beroperasinya suatu bisnis atau perusahaan: ekonomi,
politik, hukum, dan sistem-sistem sosial lainnya.
Isu-isu organisasi dalam etika bisnis berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan etika tentang perusahaan tertentu.
Sementara itu, isu-isu individu dalam etika bisnis menyangkut
pertanyaan-pertanyaan etika yang timbul dalam kaitannya dengan individu
tertentu di dalam suatu perusahaan.
Manajemen beretika, yakni bertindak secara etis sebagai seorang
manajer dengan melakukan tindakan yang benar (doing right thing).
Manajemen etika adalah bertindak secara efektif dalam situasi yang
memiliki aspek-aspek etis. Situasi seperti ini terjadi di dalam dan di
luar organisasi bisnis. Agar dapat menjalankan baik manajemen beretika
maupun manajemen etika, para manajer perlu memiliki beberapa pengetahuan
khusus.
9. Jelaskan tantangan pelaksanaan tanggung jawab social! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
10.Berikan etika bisnis yang diterapkan untuk usaha yang saudara jalankan!
11. Berikan kegiatan tanggung jawab social yang sesuai dengan usaha yang saudara jalankan!