Jumat, 24 Februari 2012

BAB 1: Konsep-konsep kewirusahaan

1. Apa yang saudara ketahui tentang kewirausahaan? 
    Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang menciptakan atau melihat peluang dan    merubah peluang tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis (profit)

2. Apa yang saudara ketahui tentang wirausaha? 
    Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya.

3. Jelaskan tipe-tipe seorang wirausaha!
    Tipe-tipe seorang wirausaha :
a. The Improver
    Pebisnis gaya improver, berfokus pada menggunakan perusahaan sebagai sarana untuk memperbaiki dunia. Memiliki moto : perusahaan yang bekerja benar secara moral akan dihargai sebagai sebuah tujuan mulia. Improvers memiliki kemampuan yang kuat untuk menjalankan bisnis dengan integritas tinggi dan etika.

b.  Advisor



    Pebisnis dengan gaya Advisor memiliki tingkat kepedulian yang sangat tinggi kepada pelanggan. Motto dari advisor ini yaitu pelanggan adalah benar dan kita harus melakukan segalanya untuk menyenangkan mereka. Perusahaan dibangun oleh penasehat yang fokus pada pelanggan.

c.  Superstar
     Pebisnis tipe Superstar, pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari Sang CEO Superstar. Dalam membangun bisnisnya, seorang Superstar menggunakan merek pribadi sendiri.

d. Artist
    Pebisnis dengan kepribadian Artist biasanya senang menyendiri tapi sangat kreatif. Sering ditemukan dalam bisnis menuntut kreativitas seperti desain web dan biro iklan. Sebagai tipe artist akan cenderung membangun bisnis di sekitar bakat unik dan kreativitas yang di miliki.


e. The Visionary
    Sebuah bisnis yang dibangun oleh seorang visioner sering didasarkan pada visi masa depan dan pemikiran pendirinya. Anda akan memiliki rasa ingin tahu tingkat tinggi untuk memahami dunia di sekitar Anda.

f. Analis
    Jika Anda menjalankan bisnis sebagai seorang analis, perusahaan Anda fokus pada memperbaiki masalah dengan cara sistematis. Kebanyakan adalah perusahaan ilmu pengetahuan, teknik atau komputer, perusahaan Analis unggul dalam pemecahan masalah.

g.  The Fireball
    Sebuah bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh kepribadian gaya Fireball adalah penuh kehidupan, energi dan optimisme. Perusahaan Anda adalah energi kehidupan dan membuat pelanggan merasa mendapatkan perlakuan dengan cara yang menyenangkan.


h. Hero
    Anda akan memiliki kemampuan luar biasa untuk memimpin dunia dan bisnis Anda melalui tantangan apapun. Anda adalah inti dari kewirausahaan dan bisa merakit perusahaan besar.


i. The Healer
    Jika Anda The Healer (Penyembuh), Anda memberikan pemeliharaan dan harmoni bagi bisnis Anda. Anda memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan dengan ketenangan batin.


j. Friendly
    Seorang Pengusaha bertipe Friendly, adalah seseorang yg mampu menjadikan siapapun sebagai temannya baik dari kalangan bawah, menengah, bahkan teratas.

4. Jelaskan fungsi dan peran kewirausahaan !  
    Fungsi adanya wirausaha adalah :

  • Mengusahakan inovasi-inovasi baru
  • Membuka pasaran baru
  • Memasuki usaha-usaha baru yang belum pernah dicoba oleh orang lain
  • Memulai produksi jenis barang dan jasa baru
    Peran kewirausahaan adalah sebagai motor penggerak pembangunan nasional adalah sebagai berikut :

  • Wirausaha berusaha mengurangi pengangguran
  • Wirausaha berusaha mengurangi ketegangan sosial
  • Wirausaha berusaha meningkatkan taraf hidup anggota dan masyarakat lingkunganya
  • Wirausaha berusaha memajukan perekonomian bangsa dan negara
  • Wirausaha berusaha memperkecil sifat ketergantungan terhadap bantuan luar negeri
  • Wirausaha berusaha memenuhi segala macam kebutuhan masyarakat terhadap produk dan adanya jasa
5. Sebutkan pengusaha yang sukses menurut saudara!
  • Aburizal Bakrie
  • Bob Sadino
  • Bill Gates
  • Steve Jobs
  • Budi dan Michael Hartono
  • Chaerul Tanjung
  • Donald Trump
  • Dick dan Mac McDonald
  • Axsel "Ma icih"
  • Tegep Octaviansyah
6. Jelaskan karakteristik dan nilai-nilai kewirausahaan!
    Karakteristik  :
  • Memilih resiko “moderate” Dalam tindakannya dia memilih melakukan sesuatu yang ada tantangannya, namun dengan cukup kemungkinan untuk berhasil.
  • Mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatan-perbuatan. Artinya kecil sekali kecenderungan untuk mencari “kambing hitam” atas kegagalan atau kesalahan yang dilakukannya.
  • Mencari umpan balik (feed back) tentang perbuatan-perbuatannya.
  • Berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara baru. 
    Nilai-nilai   :
  • Percaya diri
          Kepercayaan diri adalah sikap dan keyakinan seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya. Kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme individualitas dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan (Zimmerer, 1996: 7).
  • Berorientasi pada tugas dan hasil
          Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik dan berinisiatif. Berinisiatif adalah keinginan untuk selalu mencari dan memulai sesuatu dengan tekad yang kuat.

  • Keberanian mengambil resiko
          Kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko merupakan salah satu utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil resiko akan sukar memulai dalam memulai atau berinisiatif, menurut Angelita S. Bajaro, seorang wirausaha yang berani menanggung resiko adalah orang yang selalu ingin jadi pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik (Yuyun Wirasasmita, 1994: 2).

  • Kepemimpinan.
         Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Ia ingin selalu ingin tampil berbeda, menjadi yang pertama, dan lebih menonjol. Kepemimpinan kewirausahaan juga harus mampu berfikir divergen dan konvergen.

  • Berorientasi ke masa depan.
        Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan, selalu mencari peluang, tidak cepat puas dengan keberhasilan.

  • Keorisinilan : Kreativitas dan Inovasi.
        Nilai inovatif kretaif dan fleksibilitas merupakan unsur-unsur keorisinilan seseorang. Wirausaha yang inovatif adalah orang yang kreatif dan yakin dengan adanya cara-cara baru yang lebih baik (Yuyun Wirasasmita 1994: 7),
       Kreativitas adalah kemampuan untuk melakukan pemikiran yang baru dan berbeda. Inovasi adalah kemampuan untuk melakukan tindakan yang baru dan berbeda. Rahasia kewirausahaan dalam menciptakan nilai tambah teletak pada penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan persoalan dan meraih peluang.

7.Jelaskan  motif wirausaha!
  
1. Motif berprestasi kewirausahaan (Teori David McClelland, 1961): seorang wirausaha melakukan kegiatan usaha didorong oleh ke­butuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun se­cara sosial.Wirausaha melakukan kegiatan usaha dimotivasi oleh:
a. Motif berprestasi (need for achievement)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh ke­ingginan mendapatkan prestasi dan pengakuan dari keluarga maupun masyarakat.
b. Motif berafiliasi (need for affiliation)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh ke­inginan untuk berhubungan dengan orang lain secara sosial kemasyarakatan.
c. Motif kekuasaan (need for power)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh ke­ingginan mendapatkan kekuasaan atas sumberdaya yang ada. Peningkatan kekayaan, pengusahaan pasar sering menjadi pendorong utama wirausaha melakukan kegiatan usaha.
2. Motif Kebutuhan Maslow (Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, 1970):
Teori hirarki kebutuhan Maslow mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha. Maslow membagi tingkatan motivasi ke dalam hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang rendah sampai yang berprioritas tinggi, di mana kebutuhan tersebut akan mendorong orang untuk melakukan kegiatan usaha.

8. Jelaskan proses kewirausahaan !
     Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha :
  1. Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan franchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi atau jasa.
  2. Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap "jalan", tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
  3. Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi
  4. Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil. 
9. Jelaskan 10 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha !
  
  • Knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
  • Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat,  cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
  • Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
  • Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
  • Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
  • Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
  • Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi,  dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
  • Statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
  • Knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
  • Copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139)
 

  
        







     







     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar